SERA
SERA
SERA
SERA
SERA
SERA

4 Area Blind Spot Kendaraan Besar yang Mesti Dihindari

Data kasus kecelakaan yang dirilis Korps Lalu-lintas (Korlantas) Polri belum lama ini, menyebut salah satu penyebab kecelakaan di Indonesia adalah kecerobohan pengguna kendaraan.

Selain karena melanggar rambu dan peraturan lalu-lintas, kecerobohan pengguna kendaraan adalah tidak memahami atau hirau dengan kondisi maupun situasi yang mengancam keselamatan. Kondisi dan situasi yang sering diabaikan antara lain blind spot kendaraan besar seperti truk dan bus.

Apalagi, pengemudi truk maupun bus biasanya juga tidak menyadari potensi bahaya di area blind spot kendaraan mereka. Kalau pengendara disekitarnya abai dengan potensi bahaya itu muncul, maka kecelakaan bisa saja terjadi.

Baca juga: Macet Horor Tanjung Priok, Sinyal Bongkar Muat di Pelabuhan Mesti Segera Diperbaiki

Apa itu Blind Spot?

Blind spot atau titik buta merupakan area di sekitar kendaraan besar yang tidak dapat terlihat oleh pengemudi. Sehingga, seringkali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara motor atau kendaraan yang lebih kecil.

Oleh karena itu, setiap pengguna jalan mesti memahami dan lebih waspada dengan keberadaan blind spot. Sehingga bisa melakukan langkah pencegahan saat adanya potensi bahaya. Berikut 4 titik blind spot truk, bus, atau kendaraan besar lainnya yang mesti dihindari.

1. Area belakang

Bagian ini merupakan area yang paling sulit dilihat pengemudi, terutama saat truk dalam kondisi penuh muatan. Sehingga seringkali pengemudi tidak menyadari keberadaan kendaraan lain yang berada di belakangnya.

2. Area samping kanan

Bagian ini merupakan area yang tidak terlihat oleh pengemudi, terutama saat ada muatan yang menjulur. Sehingga saat pengemudi membelokkan kendaraannya atau berpindah jalur, seringkali tidak dapat melihat kendaraan lain yang berada di sisi kanan.

Baca juga: 5 Keunggulan Truk Wingbox buat Kirim Barang

3. Area samping kiri

Sisi kiri kendaraan besar seperti truk atau bus menyimpan bahaya tersendiri bagi pengendara lain. Sama seperti sisi kanan, pengemudi sering tidak bisa melihat kendaraan lain yang berada terlalu dekat dengannya, terutama saat akan berbelok ke kiri.

4. Area depan

Terakhir, area di bawah kaca depan merupakan titik buta yang membuat pengemudi kesulitan melihat kendaraan kecil, seperti sepeda motor atau sepeda yang berada terlalu dekat.

Itulah informasi tentang beberapa area blind spot kendaraan besar yang mesti dihindari. Penting untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara. Selalu utamakan keselamatan, disiplin berlalu lintas, serta jauhi setiap potensi bahaya yang ada.

Baca tips dan artikel lainnya seputar industri transportasi, lelang dan logistik di website www.sera.astra.co.id. Jangan lupa juga follow media sosial SERA di instagram @serasiautoraya dan Linkedin Serasi Autoraya.

Baca juga: Ketergantungan Sektor Industri dan Perdagangan pada Angkutan Logistik

PT Serasi Autoraya (SERA) merupakan bagian dari Grup usaha PT Astra International, Tbk yang saat ini telah dikenal luas sebagai salah satu perusahaan layanan transportasi, lelang, dan logistik terbesar di Indonesia.

Sejak berdiri pada 1990 hingga saat ini, SERA telah bertransformasi menjadi perusahaan dengan bisnis yang lebih beragam dan terus berkembang, dengan tiga lini bisnis utama yakni, TRAC perusahaan sewa kendaraan, balai lelang IBID, serta SELOG perusahaan penyedia jasa logistik.

71
Tags
SERA