This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Seperti komponen lainnya, kaki-kaki mobil juga memegang peran penting dalam menentukan kenyamanan dan pengendalian kendaraan. Tapi terkadang perawatan komponen ini sering dinomorduakan.
Kerusakan pada kaki-kaki memang nggak menyebabkan mobil jadi mogok. Tapi kalau dibiarkan bisa bikin mobil jadi nggak nyaman dikendarai dan berbahaya jika digeber pada kecepatan tinggi.
Kaki-kaki mobil mengacu pada serangkaian komponen yang berada di undercarriage atau bagian bawah kendaraan terutama yang berhubungan dengan roda. Kaki-kaki mobil itu meliputi beberapa komponen yang saling terkait sehingga membentuk rangkaian suspensi.
Masing-masing komponen punya peran tersendiri dengan karakter perawatan yang berbeda-beda. Lalu, apa saja komponen kaki-kaki pada mobil? Bagaimana cara mendeteksi kerusakannya? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Tips Aman Berkendara Saat Hujan
Pengecekan kaki-kaki mobil bisa dimulai dari area kap mesin untuk memeriksa support shockbreaker. Komponen ini berfungsi sebagai bantalan untuk shockbreaker di bodi mobil. Bentuknya berupa karet bundar dan punya bearing alias laher di dalamnya.
Pengecekan bisa dilakukan dengan melihat kondisi karet support apakah sudah getas sampai retak-retak atau belum. Kalau iya, karet support perlu diganti.
Cara lain untuk memeriksanya, putar setir ke kanan dan ke kiri. Support shockbreaker yang sudah rusak akan mengeluarkan bunyi. Suara tersebut disebabkan kondisi laher di dalamnya sudah aus.
Pengecekan shockbreaker bisa dilakukan dengan melihat apakah ada kebocoran oli shockbreaker. Caranya, angkat boot rubber (karet penutup) di balik per shockbreaker. Kalau ada kebocoran atau rembesan oli berarti shockbreaker perlu perbaikan atau penggantian.
Sementara untuk mengetes performa shockbreaker bisa dilakukan dengan melihat ayunan bodi mobil. Tekan bodi mobil berkali-kali hingga mobil bergoyang. Kalau shockbreaker masih bagus maka goyangan bodi mobil akan langsung segera berhenti. Kalau masih ada sisa goyangan bodi, maka shockbreaker sudah lemah.
Pengecekan kondisi laher roda agak sulit dilakukan karena posisinya tertutup komponen lain. Tapi, untuk pengecekan dari segi fungsi cukup mudah dilakukan. Caranya, dongkrak ban yang lahernya akan diperiksa.
Baca juga: Lakukan Ini saat Mobil Terjebak Banjir
Setelah terangkat, putar ban ke arah belakang sambil memegang shockbreaker yang berada di baliknya. Kalau laher sudah rusak, tangan akan merasakan getaran kasar pada shockbreaker akibat ban yang diputar.
Meski berbeda komponen, ketiganya masih berada dalam satu rangkaian. Ketiganya sangat berpengaruh pada pengendalian mobil karena terhubung dengan roda kemudi.
Pengecekan kondisi komponen ini bisa dilakukan dengan mendongkrak ban depan lebih dulu. Lalu goyangkan ban depan ke arah kanan dan kiri. Gejala kerusakan biasanya ditandai dengan adanya kondisi komponen yang oblak.
Selain itu, kondisi oblak juga kerap ditemui pada “benjolan” rack steering yang posisinya berada di balik karet boot.
Ball joint adalah komponen yang menghubungkan ban ke sasis kendaraan atau lebih tepatnya lower arm. Sesuai namanya, ball joint memiliki bentuk seperti bola tapi nggak akan terlihat dari luar karena tertutup karet. Posisinya ada dibawah tie rod, tapi keduanya nggak berhubungan secara langsung.
Untuk memeriksanya, perhatikan karet hitam yang menutupinya apakah mengalami robek sehingga olinya keluar dan kotoran masuk mengotori bolanya.
Periksa juga fungsinya dengan cara menggerakan roda ke atas dan bawah. Biar lebih mudah, usahakan untuk mendongkrak mobil terlebih dahulu di bagian lower arm-nya.
Baca juga: Rental Mobil Jadi Solusi saat Mobil Harus Perawatan Usai Liburan
Komponen link stabilizer punya wujud seperti besi yang berdiri secara vertikal yang bagian atasnya menempel dengan shockbreaker. Sedangkan stabilizer merupakan besi yang menempel pada bagian bawah link stabilizer dengan posisi horizontal.
Pengecekan stabilizer bisa dilakukan dengan memukulnya secara “halus” menggunakan tangan, apakah terasa ada oblak atau nggak.
Hal ini biasanya disebabkan oleh karet bushing (berbentuk semacam huruf “D”) yang sudah rusak yang kemudian menjadi sumber bunyi berisik. Untuk pengecekan link stabilizer, goyangkan langsung langsung menggunakan tangan.
Lower arm merupakan komponen berbahan metal yang cukup kuat, tapi punya dua buah karet bushing di depan dan belakangnya.
Karet-karet itulah yang sering mengalami penurun kondisi seiring usia pemakaian. Untuk mengetahui kondisinya, bisa dilihat secara visual apakah karet-karet bushing sudah rusak. Kamu juga bisa menggoyang-goyangkan sambungan bushing tersebut dengan bantuan besi pengungkit.
Baca juga: TRAC Buka Outlet Rental Mobil Dekat Bandara Soekarno-Hatta
Komponen kaki-kaki mobil yang disebutkan di atas memang identik dengan suspensi roda depan. Untuk roda belakang bisa dilakukan pengecekan yang hampir sama. Tapi, di roda belakang ada komponen trailing arm yang fungsinya mirip lower arm, menghubungkan roda ke sasis.
Trailing arm memiliki karet-karet bushing yang perlu dicek. Caranya mirip dengan pengecekan ball joint, yaitu menggerakkan roda ke arah atas dan ke bawah.
Kalau karetnya sudah rusak maka akan terasa oblak. Selain itu, pengecekan juga bisa dilakukan langsung pada lokasi bushing tersebut menggunakan besi pengungkit.
Nah, itulah beberapa komponen kaki-kaki mobil yang perlu kamu tahu dan cara mengecek kerusakannya. Tapi kalau kamu nggak mau repot dengan urusan perawatan, buat mobilitas harian rental mobil TRAC bisa jadi pilihan.
TRAC merupakan salah satu lini bisnis PT Serasi Autoraya atau SERA dan juga bagian dari grup Astra. Sebagai pioner layanan sewa kendaraan di Indonesia, TRAC hadir dengan menawarkan solusi atas setiap kebutuhan transportasi baik untuk personal maupun perusahaan.
Kamu bisa rental mobil buat harian di TRAC dengan pilihan jenis mobil mulai dari MPV hingga SUV. Diantaranya Avanza, Xenia, Ertiga, Agya, Brio, Sigra, serta Daihatsu Terios. Atau pilihan lain di kelas hatchback/sedan, seperti Corolla Altis, hingga BMW 5 Series.
Pilihan MPV tersedia Daihatsu Gran Max hingga Toyota Alphard/Vellfire. Serta SUV seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, BMW X6, hingga Toyota Land Cruiser.
Baca juga: Pilihan Mobil City Car di TRAC buat Harian
TRAC menjamin setiap armada mobil kondisinya sehat dan siap pakai, bahkan model keluaran terbaru. Layanan yang diberikan pun bersifat menyeluruh, termasuk bantuan pelanggan selama 24 jam penuh.
Cara pesannya juga mudah, bisa lewat halaman utama di website TRAC atau aplikasi TRACtoGo yang tersedia di Playstore dan Appstore.
Informasi lebih lanjut tentang layanan TRAC kamu juga bisa cek langsung website resmi TRAC di https://www.trac.astra.co.id/ dan follow akun media sosial TRAC di Instagram @trac_astra, Facebook TRAC-Astra Rent a Car, atau Twitter (X) @TRACastra.