This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Tahukah kamu cara biar lebih cepat dilirik HRD perusahaan saat melamar kerja? Salah satunya adalah lewat personal branding. Berdasarkan survey, 70% hiring managers menyatakan bahwa personal branding lebih penting dari pada resume. Tapi bukan berarti resume nggak penting ya!
Personal branding adalah strategi untuk membentuk persepsi terhadap diri sendiri di mata publik demi membangun citra yang positif. Aspek ini bisa meliputi kemampuan, kepribadian, atau value yang kamu pegang teguh. Manfaat personal branding diantaranya:
Untuk menunjukan kelebihan yang dimiliki
meningkatkan nilai diri di pasar kerja
meningkatkan kredibilitas
membangun citra kuat sebagai seorang ahli, dan
membuka berbagai peluang untuk berkembang
Tapi, biar bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal, kamu perlu strategi yang tepat. Ada beberapa ciri personal branding yang mesti kamu tonjolkan, seperti:
Konsistensi (melakukan sesuatu terus-menerus hingga melekat dalam benak orang lain)
Keistimewaan atau Keunikan (memiliki ciri khas yang membuat dirinya berbeda dari orang lain), dan
Relevansi (membangun image yang terkait dengan audiens atau bidang yang sesuai)
Baca juga: 10 Dokumen yang Mesti Disiapkan saat Melamar Kerja
Kamu wajib mengidentifikasi sasaran personal branding karena akan menentukan langkah yang harus diambil. Misalnya, kamu ingin dikenal sebagai ahli digital marketing.
Fokuskan lagi topik atau profesi spesifik yang akan kamu angkat supaya daya tariknya semakin kuat. Contohnya SEO content writing dan media sosial.
Meski keduanya sama-sama ada di ranah digital marketing, tapi dari media yang digunakan saja sudah berbeda sehingga butuh keahlian berbeda pula.
Bagaimana pun juga, kamu harus bersaing dengan orang lain agar lebih dikenal. Untuk itu, kamu perlu melakukan riset lebih dulu.
Kumpulkan profil beberapa orang yang memiliki personal branding positif dan bisa dijadikan role model. Cek satu per satu keahlian mereka, aktivitas yang sering dilakukan, etos kerja, prestasi, dan sebagainya.
Bukan untuk meniru apalagi plagiat, tapi kamu bisa menjadikan mereka sebagai inspirasi atau role model untuk menonjolkan keunikanmu sendiri.
Baca juga: Begini Cara Menolak Tawaran Kerja yang Baik dan Profesional
Dari sekian banyak karakteristik yang melekat dalam diri kamu, mana yang paling sering menarik perhatian orang? Kamu bisa menonjolkan karakteristik itu untuk memperkuat personal branding.
Kenali keunikan diri karena orisinalitas merupakan nilai utama dalam personal branding. Jadi tetaplah jujur dan menjadi diri sendiri.
Misalnya, kamu ingin dikenal sebagai content creator yang suka berbagi cerita lucu. Maka jangan pernah mencuri kisah milik orang lain dan bersikap seolah-olah kamu yang mengalaminya.
Bukan cuma nggak etis, tapi hal itu juga berisiko melanggar hukum dan merusak reputasi. Jadikan kejujuran sebagai salah satu nilai utama yang kamu punya.
Perkuat personal branding dengan membagikan portofolio yang menjadi bukti nyata keahlianmu dalam suatu bidang. Sesuaikan isinya dengan keunikan atau keahlian yang mau kamu tonjolkan.
Misalnya, kamu ingin dikenal sebagai seorang ilustrator. Masukan beberapa hasil ilustrasi terbaik ke dalam portofolio. Kamu bisa membuat website khusus sebagai portofolio atau manfaatkan Instagram untuk upload hasil ilustrasi kamu.
Membangun personal branding membutuhkan proses yang nggak sebentar. Kamu harus menjalankannya terus-menerus secara konsisten.
Maka itu, jangan menunda niat untuk membangun personal branding. Dalam prosesnya kamu pasti akan menemui trial and error, nggak peduli seberapa baik rencana yang dibuat. Jadi, yuk, mulai bangun personal branding dari sekarang.
Baca juga: Lowongan Kerja Juni 2025 SERA Grup Astra
Itulah beberapa informasi tentang pentingnya personal branding dan tips membangunnya. Tapi selain membentuk personal branding, saat melamar kerja pastikan juga perusahaan yang kamu tuju memiliki budaya kerja positif dan prospek karir yang jelas. Pilih perusahaan dengan reputasi dan kredibilitas baik di bidangnya, seperti PT Serasi Autoraya atau SERA.
SERA merupakan salah satu perusahaan transportasi dan logistik terbesar di Indonesia yang sudah beroperasi sejak 22 Maret 1990. Perusahaan yang bernaung di bawah Grup Astra ini, rutin melakukan perekrutan karyawan untuk mengisi formasi atau posisi-posisi tertentu.
Hingga saat ini, SERA masih terus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menduduki sejumlah posisi di perusahaan-perusahaan yang berada di bawah payung bisnisnya.
Informasi lebih jelas tentang lowongan kerja SERA, bisa dilihat di situs resmi www.sera.astra.co.id atau bisa juga mengunjungi tautan berikut https://career.sera.astra.co.id/.