SERA
SERA
SERA
SERA
SERA
SERA

SERA Sahabat Disabilitas: Mendukung Rumah Batik Palbatu

Program CSR PT Serasi Autoraya (SERA) kali ini sangatlah spesial, karena program ini melibatkan teman-teman disabilitas (teman tuli dan anak-anak penderita kanker) yang dibina dan dikoordinasikan oleh Rumah Batik Palbatu untuk menghasilkan karya Batik.

Batik merupakan kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.

Batik menekankan pada proses berkualitas yang melibatkan visi.  Batik juga identik dengan kesabaran, keuletan, kerjasama tim, ketelitian, seni dan keberagaman.

Sedangkan teman-teman disabilitas adalah bagian dan masyarakat yang mempunyai sisi spesial yang tidak dimiliki oleh banyak orang.

Semangat menjalani kehidupannya yang penuh tantangan menjadi inspirasi SERA untuk mendukung semangat teman-teman disabilitas ini. 

Rumah Batik Palbatu sendiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 2013 (bertepatan dengan hari Batik Nasional) dan berlokasi di Jl. Palbatu IV No. 17, Tebet, Jakarta Selatan. 

Awalnya Rumah Batik Palbatu bernama Kampoeng Batik Palbatu dan diresmikan pada tanggal 21 Mei 2011, dimana pada acara tersebut turut hadir sekitar 20 pengrajin batik dari Solo, Yogyakarta, Cirebon, Madura, dll yang  kemudian membawa dampak berdirinya beberapa gerai batik.

Pada acara tersebut, berlangsung pula Pencatatan Rekor MURI “Pengecatan Jalan dengan Motif Batik Sepanjang 133,9 meter”.

Seiring berjalannya waktu, Rumah Batik Palbatu membuka workshop atau seminar bagi pelajar, mahasiswa ataupun masyarakat umum yang berminat untuk mempelajari batik, sebagai implementasi visi dan misi Rumah Batik Palbatu, yaitu menjadi destinasi wisata edukasi batik terbaik di Indonesia.

Dalam perjalanan waktu, ternyata bukan hanya pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum saja yang ingin belajar membatik, tercatat teman – teman berkebutuhan khusus (disabilitas) pun ingin belajar banyak tentang cara membatik.

Mulai dari teman tuli, teman daksa hingga para cancer survivor. Tercatat sudah sebanyak 7 batch, Rumah Batik Palbatu membuka workshop yang diikuti oleh teman disabilitas dengan total 80 orang.

Produk – produk yang dihasilkan oleh teman disabilitas di Rumah Batik Palbatu pun sangat beragam. Dengan produk unggulan berupa kain batik, lalu ada juga tas, pouch, tempat pensil, serta jarik.

Apabila diperhatikan dengan seksama, maka sesungguhnya kain batik yang dihasilkan oleh Rumah Batik Palbatu ini mengusung tema DKI Jakarta. Ada yang bermotif Monas, kembang sepatu, pulau Seribu, tukik, dll. Produk batiknya dinamakan Batik Tuli(s), dengan huruf s didalam kurung, sebagai simbol batik yang dibuat oleh Teman Tuli

Namun, ditengah pandemi sejak awal tahun 2020, tantangan pun dihadapi oleh Rumah Batik Palbatu. Dengan segala keterbatasan ruang gerak dan penyesuaian aktifitas, diperlukan dukungan pihak lain agar bisa tetap bertahan. Hal tersebutlah yang selanjutnya menarik perhatian SERA untuk berkolaborasi dengan Rumah Batik Palbatu dalam  melestarikan budaya batik sekaligus menjadi Sahabat bagi teman-teman disabilitas melewati kondisi pandemi dan mewujudkan harapannya.

Dukungan awal SERA tersebut disimbolisasikan dalam bentuk 2 buah mesin jahit dan obras, 100 lembar kain putih polos, 50 kg malam dan 4 pax pewarna dasar untuk mewarnai kain batik serta pembelian produk batik Tuli(s).  SERA juga memberikan dukungan dalam bentuk membantu mengenalkan Batik Tulis kepada karyawan dan customer serta akan didaftarkan pada platform Marketplace AKU Bisa yang dikelola oleh CSR Astra Group. 

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan keberadaan SERA dan anak perusahaannya, dapat terasa manfaatnya untuk Rumah Batik Palbatu dalam mewujudkan mimpinya yaitu program 1000 kain. “1000 kain itu berarti 1000 mimpi, dan didalam 1000 mimpi itu ada 1000 kemungkinan dan didalam 1000 kemungkinan itu ada 1000 cita – cita yang digantungkan baik oleh tim Rumah Batik Palbatu maupun teman disabilitas yang berkarya di Rumah Batik Palbatu”  ujar Harry Budi, selaku Founder Rumah Batik Palbatu.

Program ini sejalan dengan salah satu filosofi yang tertuang di catur dharma Astra, yaitu “Bermanfaat bagi bangsa dan negara”.

3838
Tags
SERA