This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Buat kamu yang baru lulus atau fresh graduate, pasti pernah bingung saat harus menulis “Pengalaman Kerja” di CV kan? Padahal, bagian ini biasanya jadi senjata utama untuk menarik perhatian HRD.
Memang, pengalaman kerja sangat penting karena memberi gambaran nyata tentang apa saja yang sudah pernah kamu kerjakan, peran yang diemban, tanggung jawab yang dijalani, serta prestasi apa yang pernah dicapai dari pengalaman tersebut.
Dari situ, perusahaan bisa menilai apakah kemampuan dan pengalamanmu cocok dengan posisi yang dilamar.
Nah, kalau kamu belum punya pengalaman kerja sama sekali, jangan panik. Masih banyak cara agar CV tetap terlihat profesional dan bisa membuat HRD tertarik.
Kuncinya ada pada poin-poin yang menonjolkan potensi, kepribadian, serta keterampilan yang kamu miliki. Berikut tipsnya.
Baca juga: CV Menarik Bukan Jaminan Langsung Dapat Kerja, Ini Alasannya
Selain data diri, tulis ringkasan singkat tentang siapa kamu. Sertakan skill utama, latar belakang pendidikan, serta potensi yang dimiliki.
Jangan lupa cantumkan career objective atau tujuan karir, misalnya posisi yang diincar atau kemampuan yang ingin dikembangkan di perusahaan tersebut.
Cantumkan jenjang pendidikan yang kamu miliki, lengkap dengan nama institusi dan tahun lulus. Kalau punya IPK bagus, tulis saja.
Jika jurusan kamu relevan dengan posisi yang dilamar, jelaskan singkat pembelajaran atau materi penting yang pernah dipelajari.
Kalau kamu kktif di organisasi kampus, komunitas, atau kegiatan sosial, jangan lupa masukan ke CV.
Hal itu akan menunjukan kalau kamu punya soft skill seperti kepemimpinan, kerja sama tim, dan kemampuan beradaptasi. Jelaskan juga peran dan tanggung jawabmu di kegiatan tersebut.
Baca juga: Lowongan Kerja Agustus 2025 SERA Grup Astra
Tuliskan skill yang relevan dengan posisi yang diincar. Kalau punya sertifikat dari pelatihan atau kursus, buat kolom khusus “Sertifikasi”.
Untuk posisi kreatif, sertakan portofolio dalam format PDF atau link ke karya yang pernah kamu buat.
Prestasi nggak selalu harus juara lomba. Bisa juga pencapaian konkret di kegiatan yang kamu ikuti. Misalnya, “berhasil meningkatkan penjualan online shop hingga 40% dalam setahun” atau “menambah 10.000 followers media sosial dalam 6 bulan”.
Capaian berupa angka yang spesifik akan membuat prestasimu terlihat lebih meyakinkan dan menjual.
Kalimat aktif selalu terdengar lebih tegas dan percaya diri. Misalnya, ganti “Jumlah pengunjung event berhasil dinaikkan hingga 1.000 orang” menjadi “Berhasil meningkatkan pengunjung event hingga 1.000 orang”.
Sesuaikan isi CV dengan posisi yang dilamar. Fokus pada skill dan pengalaman yang paling relevan. CV yang customized biasanya punya peluang lebih besar untuk lolos seleksi awal.
Minim pengalaman kerja itu wajar bagi fresh graduate. Jadi, jangan pernah memalsukan informasi hanya biar terlihat hebat.
HRD perusahaan biasanya akan memverifikasi data saat wawancara, dan ketahuan bohong bisa berakibat fatal untuk karirmu.
Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Ikut Job Fair
Itulah tips membuat CV yang menarik walau belum punya pengalaman kerja. Selain menerapkan tips ini, pastikan juga kamu melamar kerja di perusahaan yang punya budaya kerja positif dan prospek karir jelas, sepertiPT Serasi Autoraya (SERA).
SERA adalah perusahaan transportasi dan logistik besar di Indonesia yang berdiri sejak 22 Maret 1990 dan berada di bawah naungan Grup Astra. Hingga kini, SERA rutin membuka lowongan untuk berbagai posisi.
Info lengkap soal lowongan kerja SERA bisa dilihat di situs resmiwww.sera.astra.co.id atau langsung ke portal kariercareer.sera.astra.co.id.