SERA
SERA
SERA
SERA
SERA
SERA

Apa Benar Job Fair cuma Formalitas? Begini Faktanya

Beberapa waktu lalu ramai pemberitaan tentang pelaksanaan job fair pada 27 Mei 2025 di Cikarang, Bekasi. Yang cukup menyedot perhatian adalah gelaran job fair itu berlangsung ricuh dan menyebabkan beberapa orang pingsan di lokasi.

Nggak lama dari kejadian itu, muncul unggahan video di media sosial kontroversi yang menampilkan seorang staf HRD dan mengatakan kalau lowongan kerja di job fair hanya formalitas belaka.

Di dalam video tersebut, dia juga menyebutkan kalau perusahaan yang mengikuti job fair hanya sekadar memenuhi indikator kinerja utama dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi yang menjadi penggagas acara.

Sehingga dari situ muncul spekulasi tentang benarkah job fair hanya agenda formalitas dari perusahaan? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli langsung membantah anggapan tersebut.

Baca juga: Lowongan Kerja Juli 2025 SERA Grup Astra

Untuk membuktikannya, Kemenaker akan merilis data total tenaga kerja yang terserap dari Job Fair tersebut. Namun butuh waktu karena menunggu sejumlah proses seleksi yang dilakukan perusahaan pasca Job Fair digelar. Setidaknya sekitar 1-2 bulan.

Salah satu perusahaan yang mengikuti Job Fair tersebut juga menepis anggapan kalau acara ini hanya formalitas belaka. Hal itu bisa terlihat dari bagaimana perusahaan mengarahkan para peserta job fair untuk mendaftar secara online di situs resmi perusahaan.

Lalu seperti apa sebenarnya proses rekrutmen yang dilakukan di job fair? Bagaimana dengan peluangnya? Berikut informasi selengkapnya.

Kesempatan Seleksi Langsung

Sebenarnya proses rekrutmen di job fair nggak berbeda jauh dengan proses rekrutmen yang dilakukan secara mandiri atau online di situs lowongan kerja.

Namun saat job fair ini, pihak perusahaan dapat melakukan screening atau melihat secara langsung para calon pekerja yang melamar ke perusahaan. HRD perusahaan bisa secara langsung melihat bagaimana kemampuan komunikasi si pencari kerja sejak awal.

Baca juga: Jenis Budaya Perusahaan yang Perlu Diketahui dan Contohnya

Tapi tentu saja perusahaan nggak mungkin bisa menerima semua pelamar. Perusahaan akan melakukan screening dan hanya mencari kandidat yang sesuai dengan kualifikasi.

Seperti proses rekrutmen lewat online, di job fair ini juga ada banyak tahapan proses. Misalnya tahap pertama dari sisi latar belakang pendidikan. Selanjutnya ada tahapan pengalaman kerja dan seterusnya.

Seleksi Lewat Job Fair Lebih Efektif

Bahkan banyak perusahaan menilai kalau beberapa lowongan kerja justru lebih efektif dibuka melalui job fair dibandingkan situs-situs pencari kerja. Misalnya, lowongan untuk posisi di bagian operasional dan teknis.

Hal itu karena job fair bisa menjaring semua kalangan di semua posisi, bahkan untuk tingkat pendidikan dan pengalaman paling bawah sekalipun. Yang terpenting, setiap pelamar mesti mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Agar proses seleksi berjalan lancar, jangan lupa siapkan dokumen yang diperlukan, seperti:

  • CV terbaru

  • Surat lamaran kerja

  • Fotokopi ijazah dan transkrip nilai (legalisir jika diperlukan)

  • Fotokopi KTP, dan portofolio (jika ada)

Selain itu, siapkan juga alat tulis seperti pulpen, catatan, dan map untuk menyimpan dokumen.

Baca juga: Seberapa Penting Personal Branding? Coba Bangun dengan Cara Ini

Lowongan Kerja SERA Grup Astra

Itulah informasi seputar job fair. Selain mempersiapkan diri sebaik-baiknya, yang nggak kalah penting pastikan juga perusahaan yang kamu lamar memiliki budaya kerja yang positif dan prospek karir yang jelas. Pilih perusahaan dengan reputasi baik di bidangnya, seperti PT Serasi Autoraya atau SERA.

Hingga saat ini, SERA masih rutin memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk menduduki sejumlah posisi di perusahaan-perusahaan yang berada di bawah payung bisnisnya, yakni TRACIBID, serra SELOG.

Jangan lupa juga follow media sosial SERA di instagram @serasiautoraya dan Linkedin Serasi Autoraya untuk mendapatkan info tentang tips karir dan lowongan kerja terbaru.

14
Tags
SERA