This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Saat akan membeli mobil, sebagian besar orang akan memperhatikan sejumlah hal sebagai bahan pertimbangan. Mulai dari desain, fitur, harga, layanan servis, hingga harga jual kembali. Tapi untuk fitur, hanya sebagian kecil yang mempertimbangkannya, terutama fitur keselamatan.
Padahal fitur keselamatan seharusnya menjadi salah satu prioritas utama, mengingat risiko yang mungkin timbul di perjalanan.
Fitur keselamatan sejatinya terbagi dua, yaitu keselamatan aktif dan pasif. Sistem keselamatan aktif merupakan sistem yang bisa mencegah atau menghindari potensi kecelakaan.
Sementara sistem keselamatan pasif adalah sistem keselamatan yang melindungi penumpang bilamana kecelakaan terjadi. Lalu apa saja yang termasuk dalam fitur-fitur keselamatan aktif dan pasif? Berikut penjelasannya.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Rental Mobil
Sistem rem Anti-Lock atau ABS adalah mencegah ban mobil terkunci saat pengereman mendadak pada kecepatan sedang hingga tinggi. Tujuannya supaya pengemudi tetap bisa mengendalikan kemudi mobil bahkan dalam kondisi pengereman keras sekalipun.
ABS bekerja dengan cara mengatur tekanan pengereman di setiap roda sehingga mobil tetap terkendali dan nggak oleng.
Kontrol Stabilitas – juga dikenal sebagai Electronic Stability Program (ESP) atau Vehicle Stability Control (VSC) – membantu menjaga stabilitas mobil dalam berbagai kondisi.
ESP berfungsi dengan cara mendeteksi apakah saat di tikungan pada kecepatan tinggi mobil mulai kebablasan (understeer) atau ngepot (oversteer). Ketika itu terjadi, ESP akan memperlambat roda untuk mengembalikan kendali mobil ke arah yang benar.
Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) menjaga mobil tetap stabil saat kondisi licin atau saat melakukan manuver yang tajam. Ketika terdeteksi bahwa mobil mulai kehilangan kendali, ESC akan mengurangi tenaga mesin atau memperlambat roda untuk menstabilkan kendali.
Baca juga: Sewa Mobil Bulanan buat Harian? Kenapa Enggak!
Sistem peringatan tabrakan memiliki sensor yang dapat mendeteksi kendaraan di depan mobil dan melakukan penilaian apakah terdapat potensi bahaya tabrakan. Misalnya bila kendaraan di depan berhenti mendadak, fitur ini akan segera memberi peringatan.
Beberapa sistem bahkan dapat melakukan pengereman otomatis jika pengemudi tidak merespons peringatan dengan cepat. Sangat efektif mengurangi potensi tabrakan frontal.
Sistem peringatan lalin belakang membantu pengemudi saat mundur di tempat parkir. Fitur ini menggunakan sensor untuk mendeteksi objek di belakang mobil dan memberikan peringatan jika ada bahaya. Sangat berguna saat berada di area parkir yang ramai atau di lingkungan yang padat.
Blind Spot Monitoring membantu mengurangi risiko tabrakan saat pengemudi berpindah jalur. Fitur ini menggunakan sensor untuk mendeteksi kendaraan di samping dan belakang yang mungkin nggak terlihat pada kaca spion samping.
Adaptive Cruise Control memungkinkan mobil mempertahankan jarak aman dengan kendaraan lain yang berada di depannya.
Jika kendaraan di depan memperlambat kecepatannya, ACC akan menyesuaikan kecepatan mobil kamu secara otomatis. Ini membantu menghindari terjadinya tabrakan akibat pengemudi lengah.
Baca juga: Apa Saja Bagian Kaki-kaki Mobil? Cari Tahu Disini
Airbag merupakan “bantal balon pelindung” yang akan mengembang secara otomatis saat terjadi tabrakan. Airbag melindungi kepala dan tubuh dari cedera serius. Ada beberapa lokasi keberadaan airbag, yaitu depan, samping, dan kadang-kadang di langit-langit mobil.
Safety belt atau sabuk pengaman merupakan perlindungan pertama saat terjadi kecelakaan.Sabuk pengaman akan mengunci penumpang di jok masing-masing sehingga mengurangi risiko cedera serius akibat tabrakan.
Kursi bayi dan booster seat dirancang untuk menjaga keselamatan anak-anak di dalam mobil, sesuai dengan ukuran dan beratnya. Penggunaan kursi bayi yang tepat dapat meminimalkan risiko cedera saat kecelakaan.
Mobil modern dibangun dengan struktur rangka kokoh yang dirancang untuk menyerap dan mengalirkan energi tabrakan dengan lebih baik. Ini dapat membantu melindungi penumpang dengan meminimalkan deformasi (perubahan bentuk karena tekanan eksternal) pada kendaraan.
Sensor tabrakan mendeteksi terjadinya tabrakan dengan mengaktifkan berbagai sistem keselamatan. Di antaranya melepas kunci sabuk pengaman, membuat Airbag mengembang, dan mematikan bahan bakar untuk mengurangi risiko kebakaran.
Baca juga: Tips Aman Berkendara Saat Hujan
Itulah beberapa fitur-fitur keselamatan yang ada pada mobil. Sebagian dari fitur tersebut hanya ada pada mobil dengan tipe tertentu. Yang terpenting pastikan kondisi mobil kamu sehat untuk menjamin keamanan selama di perjalanan.
Tapi kalau kamu kurang paham perawatan mobil, nggak perlu beli mobil, kamu bisa gunakan layanan rental mobil TRAC buat jadi solusi transportasi sehari-hari.
TRAC merupakan salah satu lini bisnis PT Serasi Autoraya atau SERA dan juga bagian dari grup Astra. Sebagai pioner layanan sewa kendaraan di Indonesia, TRAC hadir dengan menawarkan solusi atas setiap kebutuhan transportasi baik untuk personal maupun perusahaan.
Kamu bisa rental mobil buat harian di TRAC dengan pilihan jenis mobil mulai dari City Car, LCGC, MPV hingga SUV. Diantaranya Avanza, Xenia, Ertiga, Agya, Brio, Sigra, serta Daihatsu Terios. Atau pilihan lain di kelas hatchback/sedan, seperti Corolla Altis, hingga BMW 5 Series.
Pilihan MPV tersedia Daihatsu Gran Max hingga Toyota Alphard/Vellfire. Serta SUV seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, BMW X6, hingga Toyota Land Cruiser.
TRAC menjamin setiap armada mobil yang disewakan kondisinya sehat dan siap pakai, dengan usia pakai dibawah 5 tahun. Layanan yang diberikan juga bersifat menyeluruh, termasuk bantuan pelanggan 24 jam, serta asuransi.
Cara pesannya juga mudah, bisa lewat halaman utama di website TRAC atau aplikasi TRACtoGo yang tersedia di Playstore dan Appstore.
Informasi lebih lanjut tentang layanan TRAC kamu juga bisa cek langsung website resmi TRAC di https://www.trac.astra.co.id/ dan follow akun media sosial TRAC di Instagram @trac_astra, Facebook TRAC-Astra Rent a Car, atau Twitter (X) @TRACastra.