This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Dalam industri logistik, project cargo dikenal sebagai salah satu layanan pengiriman yang paling kompleks dan krusial. Pengiriman ini berkaitan dengan transportasi barang besar, berat, bernilai tinggi, atau komponen yang memiliki fungsi penting dalam suatu proyek.
Tanpa kehadiran barang-barang tersebut, proyek bisa terhenti total. Oleh karena itu, perencanaan pengiriman project cargo harus dilakukan secara detail, terstruktur, dan mengakomodasi berbagai potensi risiko.
Project cargo adalah proses pengiriman barang berukuran besar, berat, bernilai tinggi, atau memiliki peran penting dalam keberlangsungan suatu proyek, baik domestik maupun internasional.
Berbeda dari pengiriman biasa, project cargo memerlukan strategi logistik yang menyeluruh, termasuk perizinan lintas negara, pengawalan, hingga rencana kontingensi.
Baca juga: Fungsi Warehousing dalam Industri Pertambangan
Barang yang dikirim bisa berupa turbin, komponen mesin besar, struktur baja untuk konstruksi, alat berat, hingga perlengkapan militer. Kegagalan dalam pengiriman bisa menyebabkan kerugian finansial besar dan keterlambatan proyek berskala nasional.
Project cargo memerlukan perencanaan menyeluruh, mulai dari rute pengiriman, estimasi waktu, metode transportasi (darat, laut, udara), hingga antisipasi cuaca dan risiko lainnya. Bahkan, dibutuhkan skenario cadangan jika terjadi gangguan di rute utama.
Karena pengiriman bisa melintasi berbagai negara, maka penting untuk memahami regulasi lokal dan internasional, termasuk dokumen bea cukai, izin pengangkutan, dan aturan keamanan transportasi.
Project cargo dapat menggunakan kombinasi moda transportasi: jalur darat untuk pengangkutan ke pelabuhan, laut untuk lintas pulau dan negara, serta udara untuk percepatan atau akses lokasi sulit dijangkau. Tiap moda tentu butuh koordinasi dan kesiapan logistik yang tinggi.
Karena nilai dan kerentanan barang, pengawalan serta perlindungan menjadi elemen penting. Biasanya ada pengawasan ketat dari tim keamanan hingga pemantauan real-time dengan teknologi GPS.
Baca juga: 5 Poin Layanan Pos Komersial yang Bisa Perkuat Industri Logistik
Biaya pengiriman project cargo jauh lebih tinggi dibanding kargo biasa karena memerlukan alat khusus seperti crane, truk pengangkut beban berat, dan penanganan khusus. Risiko kerusakan atau kehilangan barang juga lebih besar sehingga diperlukan asuransi khusus.
Meski menggunakan moda transportasi yang sama seperti pengiriman biasa (darat, laut, udara), project cargo memerlukan fasilitas dan alat bantu khusus, diantaranya:
Darat: Low-bed trailer, modul hidrolik, dan kendaraan pengangkut berat.
Laut: Kapal khusus kargo berat (heavy lift vessel) atau kapal roll-on/roll-off (RoRo).
Udara: Pesawat kargo besar seperti Antonov untuk pengiriman mendesak dan bernilai tinggi.
Project cargo menjadi sangat penting dalam industri-industri yang melibatkan instalasi besar atau proyek bernilai miliaran rupiah. Beberapa sektor utama yang rutin menggunakan layanan ini antara lain:
Termasuk energi fosil maupun energi baru dan terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan air. Komponen seperti turbin, generator, dan transformator memerlukan pengangkutan khusus.
Proyek pembangunan jembatan, pelabuhan, pabrik, dan gedung pencakar langit membutuhkan material dan mesin besar yang dikirim sebagai project cargo.
Alat berat seperti excavator raksasa, mesin bor, dan tangki bahan kimia besar harus dikirim dengan perencanaan matang agar operasional tambang berjalan lancar.
Baca juga: Jenis Freight Forwarder dan Perannya dalam Pengiriman
Pengangkutan kendaraan tempur, radar, dan peralatan militer strategis memerlukan pengamanan serta kerahasiaan ekstra.
Komponen pesawat dan mesin jet sangat kompleks, bernilai tinggi, dan memerlukan prosedur logistik yang cermat.
Itulah informasi tentang project cargo, jenis, hingga gambaran prosedur yang beragam karena prosesnya yang bersifat lintas wilayah atau bahkan lintas negara. Serta tentu saja hal memiliki konsekuensi rumitnya tata cara dan persyaratan yang harus dilakukan dan dipenuhi.
Dengan memahami segala tantangan, pelaku usaha harus bisa memastikan kelancaran proyek dan menghindari kerugian besar akibat keterlambatan atau kesalahan distribusi.
Oleh karena itu, mencari mitra perusahaan logistik yang memiliki layanan lengkap dan komprehensif mesti dilakukan. Jangan lupa pastikan juga penyedia layanan memiliki reputasi yang baik di bidangnya.
Baca juga: Memahami Proses Bongkar Muat di Pelabuhan
Salah satu perusahaan logistik yang bisa jadi pilihan adalah SELOG, lini bisnis dari PT Serasi Autoraya (SERA) yang juga bagian grup Astra.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, SELOG hadir menawarkan berbagai kebutuhan jasa logistik yang komprehensif dan end to end. Mulai dari Trucking, Shipping, Freight Forwarding, Warehousing, serta Project Cargo.
Selain itu, Layanan SELOG didukung penggunaan teknologi digital terkini yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga efektif dan efisien bagi bisnis, salah satunya dengan teknologi Astra Fleet Management Solution (AstraFMS) dan Warehouse Management System (WMS).
Kedua teknologi itu memudahkan pelaku bisnis memantau kendaraan pengiriman secara real-time untuk memastikan keamanan kendaraan dan pengemudi. Serta mengoptimalkan proses penerimaan barang, penyimpanan, manajemen stok, pengambilan, pengemasan, dan pengiriman barang.
Informasi lebih lanjut tentang profil dan layanan SELOG, kamu bisa mengunjungi website resmi SELOG www.selog.astra.co.id serta media sosial di instagram @selog_astra dan Linkedin SELOG.