This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Dalam upaya menumbuhkan budaya keselamatan berkendara di Indonesia, PT Serasi Autoraya (SERA) melalui inisiatif SERA Cerdas Indonesia kembali menunjukkan komitmennya lewat penyelenggaraan kampanye edukatif bertajuk “Ayo Aman Berlalu Lintas”. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, 21 Juni 2025, di Astra Biz Center, BSD City, dan melibatkan kolaborasi strategis dengan Imani Learning Center serta Polda Metro Jaya.
Sebanyak 50 pengemudi ambulans dari berbagai wilayah—termasuk Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi, Banten, hingga Lampung—ikut serta dalam pelatihan intensif yang dirancang untuk memperkuat kompetensi teknis sekaligus meningkatkan kesadaran mereka sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas.
Acara dibuka oleh AKP Didik Sapto Raharjo, S.H. dari Polda Metro Jaya yang membawakan materi bertajuk “Kolaborasi Polisi di Jalan Raya”. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan pengemudi ambulans dalam menciptakan sistem lalu lintas yang aman, tertib, dan responsif terhadap keadaan darurat.
Sesi berikutnya menghadirkan Happy Putro Wibowo, Corporate General Affairs, Social Responsibility, Health Safety Security and Environment (CGASRHSEE) Division Head SERA, yang membawakan materi bertema 7 Mindset Driver Ambulance #MenanamKebaikan di Jalan Raya. Materi ini bertujuan membentuk pola pikir positif, sikap empati, serta rasa tanggung jawab sosial dalam menjalankan tugas sebagai pengemudi ambulans.
“Pengemudi ambulans membawa lebih dari sekadar pasien—mereka membawa harapan. Dengan mindset yang benar, mereka bisa menjadi agen perubahan di jalan raya,” ungkap Happy Putro dalam sesi pembekalan.
Materi berikutnya disampaikan oleh Ridwan Ika Purwoko, Supervisor Corporate Social Responsibility SERA, yang membawakan pelatihan mengenai Defensive Driving. Ia menekankan pentingnya keterampilan mengemudi yang aman, antisipatif, dan penuh kesadaran—terutama saat menghadapi situasi darurat di jalan raya.
Sebagai penutup, seluruh peserta mengikuti sesi diskusi interaktif dan menyatakan komitmen untuk menjadi pelopor keselamatan lalu lintas. Sebagai bentuk simbolis, peserta menerima penyematan pin “Pelopor Keselamatan Lalu Lintas”, yang menjadikan mereka Duta Keselamatan di lingkungan masing-masing.
Acara secara resmi ditutup oleh Agus Supriyadi, Health Safety Environment System & Compliance Departement Head SERA, yang menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. Ia juga menekankan bahwa pengemudi ambulans memegang peran vital dalam menciptakan sistem transportasi darurat yang aman, cepat, dan berorientasi pada keselamatan manusia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan SERA dalam mendukung program keselamatan transportasi nasional. Melalui edukasi, pelatihan, dan kolaborasi lintas sektor, SERA percaya bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, dan semua pihak memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih baik dan manusiawi.