This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Di era digital seperti sekarang, proses melamar kerja makin mudah karena hampir semuanya bisa dilakukan secara online. Mulai dari mencari lowongan, mengirim lamaran, hingga seleksi awal biasanya sudah difasilitasi lewat platform digital.
Banyak perusahaan yang juga mulai memanfaatkan teknologi ini agar proses rekrutmen lebih cepat dan efisien. Kalau dulu kamu harus datang langsung untuk menyerahkan lamaran, kini cukup lewat ponsel atau laptop.
Lowongan kerja bisa dicari secara online di situs pencari kerja atau langsung mengunjungi website resmi perusahaan. Gunakan kata kunci sesuai minat, posisi yang diinginkan, lokasi kerja, atau bidang industri. Ikuti setiap instruksi yang ada di pengumuman.
Nah, agar peluang diterima lebih besar, berikut beberapa tips melamar kerja online yang bisa coba diterapkan.
Baca juga: Ternyata Ini yang Dilihat HRD saat Interview Kerja
Sebelum mengirim lamaran kerja, pastikan kamu mengenal perusahaan yang dituju. Cari tahu bidang usaha, budaya kerja, hingga visi dan misinya. Selain bisa menilai kecocokan dengan tujuan karirmu, riset ini juga bisa membantu kamu terhindar dari lowongan palsu.
Selain lewat email, manfaatkan situs pencari kerja. Biasanya kamu akan mendapat update perkembangan lamaran, bahkan rekomendasi lowongan sesuai profilmu.
Banyak perusahaan menggunakan Applicant Tracking System (ATS) untuk menyaring CV. Agar lolos, gunakan format PDF, desain sederhana, bullet point jelas, dan sisipkan kata kunci yang relevan dengan keahlianmu.
Hindari mengirim satu CV dan cover letter untuk semua lowongan. Sesuaikan isi dengan posisi dan perusahaan yang dilamar supaya lebih meyakinkan perekrut.
Cukup masukan beberapa pencapaian yang relevan, seperti pengalaman organisasi, atau pekerjaan sebelumnya. Riwayat pendidikan cukup mulai dari SMA atau kuliah, tidak perlu dari TK sampai SMP.
Baca juga: Tips Bikin CV buat Yang Belum Punya Pengalaman Kerja
Baca dengan teliti setiap persyaratan, misalnya portofolio, tema karya, format email, atau deadline. Kesalahan kecil bisa membuat lamaranmu langsung gugur.
Sambil menunggu kabar, gunakan waktu senggang untuk mengasah skill. Misalnya menulis artikel, mengikuti kelas online, atau membangun portofolio baru.
Melamar kerja bisa terasa berat. Dengan punya teman seperjuangan, kamu bisa saling menyemangati dan bertukar informasi lowongan.
Fitur job alerts di situs pencari kerja akan memberi notifikasi otomatis jika ada lowongan sesuai kriteriamu. Jadi kamu bisa melamar lebih cepat.
Kalau melamar ke banyak perusahaan, catat dan pantau progresnya. Dari sini kamu bisa evaluasi strategi, belajar dari penolakan, dan tahu pola lamaran yang efektif.
Baca juga: CV Menarik Bukan Jaminan Langsung Dapat Kerja, Ini Alasannya
Selain menerapkan tips di atas, pastikan juga perusahaan yang kamu lamar punya budaya kerja positif dan prospek karir yang jelas.
Salah satu yang bisa jadi pilihan adalah PT Serasi Autoraya (SERA), anak usaha Astra Group yang bergerak di bidang transportasi, lelang dan logistik.
Hingga kini, SERA rutin membuka lowongan kerja untuk berbagai posisi. Kalau kamu punya minat dan kualifikasi yang sesuai, jangan lewatkan kesempatan bergabung jadi bagian dari SERA Group.
Informasi lengkap mengenai lowongan kerja SERA bisa kamu temukan di situs resmiwww.sera.astra.co.id atau kamu bisa mengirim lamaran kerja secara online lewat halaman career.sera.astra.co.id
Jangan lupa juga follow media sosial SERA di instagram@serasiautoraya dan LinkedinSerasi Autoraya untuk mendapatkan info tentang tips karir danlowongan kerja terbaru.