Karir Terasa Stuck? Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Pernah merasa jenuh dengan pekerjaan yang sekarang dijalani? Rutinitas terasa monoton, motivasi kerja menurun, bahkan muncul keinginan untuk resign?

Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak karyawan dengan pengalaman kerja bertahun-tahun juga pernah merasa karirnya stagnan atau terasa jalan di tempat.

Rasa jenuh itu bisa muncul karena berbagai alasan, mulai dari kurangnya apresiasi, lingkungan kerja yang tidak mendukung, hingga keinginan untuk mencoba hal baru.

Terkadang, ada perasaan untuk kembali mengejar impian lama, seperti memulai bisnis sendiri, melanjutkan kuliah S2 atau S3, atau bahkan mengambil jeda sejenak untuk memulihkan mental dan fisik.

Tapi, sebelum mengambil langkah besar, penting untuk mengenali tanda-tanda karir yang mulai mandek, lalu siapkan strategi agar bisa bangkit dan tumbuh kembali.

Baca juga: 5 Rekomendasi Pekerjaan Gen Z Paling Prospektif

6 Tanda Karir Mulai Stuck

Berikut beberapa sinyal yang menunjukan kalau karir mulai stuck dan sudah waktunya untuk mempertimbangkan perubahan.

1. Kurang Apresiasi dan Diperlakuan Tidak Adil

Kalau kamu merasa tidak dihargai atas kontribusi yang sudah diberikan, atau bahkan mengalami perlakuan tidak menyenangkan, bisa jadi lingkungan kerjamu memang tidak sehat.

Dalam kondisi seperti ini, mencari perusahaan dengan budaya yang lebih suportif adalah pilihan yang bijak.

2. Gaji Tidak Sebanding dengan Beban Kerja

Ketika tanggung jawab makin banyak tapi penghasilan tidak ikut meningkat, bisa jadi keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi (work-life balance) mulai terganggu.

Ini bisa jadi salah satu tanda bahwa sudah saatnya mencari peluang baru dengan kompensasi yang lebih sesuai.

3. Pekerjaan Tidak Sesuai Passion

Jika pekerjaan terasa hambar dan jauh dari hal yang kamu sukai, motivasi kerja bisa cepat hilang. Coba evaluasi kembali apakah pekerjaan ini sesuai dengan minat kamu. Kalau tidak, mungkin sudah saatnya pindah ke bidang yang lebih sesuai.

Baca juga: 5 Cara Negosiasi Gaji saat Interview

4. Tidak Sejalan dengan Nilai atau Prinsip Pribadi

Setiap orang pasti punya prinsip dan nilai yang dipegang teguh. Kalau kamu merasa perusahaan melanggar etika profesional, bersikap diskriminatif, atau memiliki nilai yang bertentangan dengan keyakinanmu, wajar saja kalau itu membuat kamu mulai kehilangan semangat kerja.

5. Tidak Ada Perkembangan Karir

Salah satu tanda paling jelas adalah ketika posisi dan gajimu tidak berubah dalam waktu lama, meski performa baik. Selain itu, jika pekerjaan terasa tidak menantang lagi dan tidak memberi ruang belajar hal baru, saatnya kamu butuh perubahan.

6. Melihat Peluang Lebih Baik di Tempat Lain

Kadang, alasan sederhana seperti munculnya peluang menarik di tempat lain sudah cukup untuk membuat kita mempertimbangkan langkah baru. Tapi, pastikan kamu memilih perusahaan dengan reputasi yang baik serta prospek karir jangka panjang.

Tips Aman Saat Ingin Pindah Kerja

Merasa stuck bukan berarti kamu harus langsung resign. Pindah kerja juga butuh strategi matang agar langkahmu tidak berujung penyesalan. Berikut beberapa tips yang bisa coba dilakukan.

Bangun dan Perluas Networking

Jaringan profesional sangat penting untuk membuka peluang baru. Mulailah menjalin hubungan dengan rekan kerja, alumni, atau komunitas profesional di bidangmu.

Pertahankan Hubungan Baik dengan Mantan Kolega

Saat resign, pastikan kamu berpamitan dengan cara yang baik. Kirim email perpisahan dan jaga komunikasi. Karena koneksi ini tidak menutup kemungkinan bisa membuka peluang kerja baru di masa depan.

Baca juga: Lowongan Kerja Oktober 2025 SERA Grup Astra

Minta Surat Rekomendasi dari Atasan

Rekomendasi dari atasan akan memperkuat profilmu saat melamar kerja. Surat ini menjadi bukti profesionalisme dan kinerja kamu selama bekerja di perusahaan sebelumnya.

Siapkan Dana Darurat

Kalau kamu memutuskan keluar sebelum mendapat pekerjaan baru, pastikan sudah memiliki tabungan minimal untuk beberapa bulan ke depan. Gunanya agar kebutuhan harian tetap terpenuhi sambil mencari peluang baru.

Pastikan Pekerjaan Baru Lebih Menantang dan Berkembang

Saat memilih pekerjaan baru, pastikan posisi tersebut bisa memberi ruang untuk berkembang, belajar hal baru, serta kesempatan membangun karir jangka panjang.

Pertimbangkan Risiko dengan Bijak

Kalau kamu ingin memulai bisnis sendiri, pastikan sudah memiliki perencanaan yang matang. Kamu bisa tetap bekerja sambil menyiapkan bisnis sebagai langkah aman sebelum benar-benar terjun penuh.

Mengalami fase karir yang terasa stagnan adalah hal wajar. Yang terpenting adalah bagaimana kamu menyadari tanda-tandanya lebih awal dan berani mengambil langkah untuk berubah.

Makanya saat mencari kerja, pastikan perusahaan yang dilamar punya lingkungan kerja positif, serta jenjang karir yang jelas. Pilih perusahaan dengan reputasi dan kredibilitas baik di bidangnya.

Baca juga: Cara Jawab Pertanyaan Kekurangan Diri saat Interview Kerja

Salah satunya sepertiPT Serasi Autoraya (SERA), perusahaan transportasi, logistik dan lelang yang bernaung di bawah Grup Astra.

Sejak berdiri pada 22 Maret 1990, SERA terus berkembang dan membuka kesempatan bagi talenta terbaik untuk bergabung di berbagai posisi strategis.