SERA
SERA
SERA
SERA
SERA
SERA

Begini Upaya Pemerintah Atasi Lonjakan Kendaraan

Jumlah Pemudik Tahun Ini Melonjak Drastis, Begini Upaya Pemerintah Mengatasinya


Pemerintah jauh-jauh hari telah mempersiapkan langkah antisipasi lonjakan pergerakan orang dan kendaraan selama masa mudik dan balik lebaran yang dimulai 18 April - 1 Mei 2023. Koordinasi antar Kementerian dan Lembaga terus dilakukan secara intensif.


Baca juga : Larangan Operasi Angkutan Logistik Diberlakukan Jelang Puncak Arus Mudik


Maklum, jumlah pemudik lebaran 2023 ini diperkirakan melonjak drastis. Sebab, dua tahun sebelumnya, yakni tahun 2021 dan 2022, prosesi mudik tidak diizinkan secara resmi karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) demi mencegah penyebaran virus Covid-19.


Hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan yang dirilis beberapa waktu lalu menunjukkan, jumlah pemudik tahun 2023 ini diperkirakan mencapai 123,8 juta orang.


Dari jumlah tersebut, 27,32 juta orang di antaranya atau 22,7 persen mengaku akan menggunakan kendaraan bermotor roda empat pribadi untuk mudik.


"Persiapan kita lakukan sejak dini, sehingga kita bisa lebih siap dan masih punya waktu untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, di Jakarta, belum lama ini.


Baca juga : Demi Kenyamanan, Ini Rekomendasi Mobil Untuk Mudik Lebaran


PT Jasa Marga (Persero) selaku salah satu pengelola jalan tol yang menjadi pilihan calon pemudik lebaran memprediksi, jumlah kendaraan yang akan melintas di empat gerbang tol utama yaitu Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama, tahun ini bakal melonjak dibanding tahun lalu. Jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek diperkirakan mencapai 2,2 juta kendaraan atau naik 2,8%.


Sementara, kendaraan yang masuk Jabodetabek diprediksi mencapai 2,3 juta kendaraan. Jumlah tersebut naik 1,4% dibanding masa mudik lebaran 2022 lalu.


Melakukan Rekayasa Lalu Lintas Di Beberapa Ruas Jalan

Melihat tingginya prediksi lonjakan kendaraan di jalur tol ke arah Semarang, Menhub mengungkapkan akan terus berkoordinasi intensif dengan Korlantas Polri, Kementerian PUPR, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), PT Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya.


Tujuannya menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas seperti, contra flow, one way, pembatasan angkutan barang dan lain sebagainya.


"Kami bekerja kompak sebagai tim dan tengah menyiapkan berbagai hal, termasuk Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk menentukan waktu pelaksanaan rekayasa lalu lintas, yang penerapannya di lapangan akan dilakukan oleh Korlantas Polri," jelas Budi Karya Sumadi.


Baca juga : Dianggap Lebih Untung, Jual Mobil Jelang Lebaran Jadi Pilihan Untuk Dapatkan Dana Tambahan


Pemerintah juga menambah dan meningkatkan fasilitas prasarana jalan seperti perbaikan dan pelebaran jalan, penambahan rest area, penambahan marka jalan, dan fasilitas jalan lainnya.


Sementara, kepada masyarakat pengguna kendaraan pribadi roda empat dihimbau untuk mengatur waktu perjalanan dengan baik, agar perjalanan mudiknya lebih nyaman.


"Pilih waktu mudik lebih awal, dan hindari waktu puncak arus mudik dan balik. Sehingga diharapkan, penyebaran pergerakan kendaraan lebih merata dan tidak terjadi suatu puncak lonjakan di satu hari tertentu yang sangat tinggi," imbuh Menhub.


Mencermati data hasil survei BKT Kemenhub dan melihat fakta yang terjadi di setiap proses mudik lebaran yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, kepadatan lalu-lintas di jalanan sangat tinggi. Tentu, potensi berbagai risiko yang kemungkinan terjadi pun semakin tinggi.


Rental Mobil Jadi Transportasi Pilihan Untuk Mudik Lebaran

Kondisi jalan yang padat, kelelahan akibat kemacetan, serta cuaca yang kerap berubah secara tiba-tiba berpotensi menjadikan kewaspadaan berkurang.


Oleh karena itu, memahami kondisi lalu-lintas, menyiapkan kondisi fisik agar tetap prima, hingga menyiapkan kendaraan wajib dilakukan.


Baca juga : Ketahui Syarat Rental Mobil Lepas Kunci Untuk Mudik Lebaran


Jika tidak sempat menyiapkan kendaraan, lebih baik rental mobil untuk mudik lebaran bersama teman satu daerah atau keluarga besar. Cara ini selain lebih aman dan nyaman, juga lebih efisien.


Meski, harus dilakukan di perusahaan rental kendaraan yang terpercaya dan dikenal sebagai perusahaan penyewaan kendaraan terbaik. Bicara soal perusahaan rental mobil terpercaya, TRAC jadi solusi yang tepat. 


Sebagai perusahaan penyedia jasa rental mobil dan sewa bus, TRAC telah berpengalaman lebih dari 30 tahun, dan terus dipercaya pelanggan karena memiliki keamanan layanan transportasi yang tinggi.


Keamanan dan kenyamanan bukan sekedar di unit kendaraan yang disewakan atau yang digunakan saja, tetapi juga operator (baik pengemudi maupun awak kendaraan) yang telah memiliki sertifikat keterampilan dan kemampuan di atas standar.


Untuk mengetahui lebih jauh tentang SERA dan keunggulan layanan yang diberikan, Anda bisa mengunjungi situs resmi https://www.sera.astra.co.id.

1893
Tags
SERA