This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Masalah mobil yang tidak kuat melaju di lintasan atau jalan yang menanjak seringkali kita ketahui atau kita dengar. Bahkan, dalam kasus-kasus tertentu, akibat mobil yang tidak sanggup melibas tanjakan berakibat fatal dan kecelakaan.
Sehingga, melintasi jalanan yang menanjak kerap menjadi momok tersendiri bagi pengemudi mobil, terutama mobil yang telah berusia pakai lama. Bahkan, bukan hanya pengemudi mobil yang bersangkutan, tetapi juga pengguna mobil lain di belakang mobil tersebut karena didera rasa was-was.
Sehingga banyak pengendara yang mencari cara sendiri. Meski, cara-cara yang dilakukan tidak memiliki dasar yang kuat. Dengan melakukan percobaan beberapa kali, nyatanya tidak sedikit orang yang mempercayainya.
Misalnya, sampai saat ini, cukup banyak pemilik mobil di Indonesia yang masih beranggapan kalau masalah mobil tidak bisa menanjak bisa diatasi dengan cara mematikan sistem pendingin ruang kabin atau AC mobil.
Mereka beranggapan dengan tidak adanya beban operasional AC mobil, maka putaran dan kinerja mesin akan lebih tinggi, sehingga semburan tenaga yang dihasilkan pun bisa lebih maksimal.
Baca juga : Ternyata Ini Penyebab Air Aki Mobil Cepat Habis
Alhasil, mobil pun akan lebih ringan menapaki lintasan yang menanjak. Namun, anggapan seperti ini sejatinya tidak sepenuhnya benar.
Mematikan AC mobil saat berkendara memang bisa mempengaruhi performa mesin. Karena kompresor terhubung dengan mesin melalui belt sehingga saat AC dimatikan, beban mesin bisa berkurang. Tetapi hal itu bukan berarti membuat semburan tenaga dari mesin serta merta bertambah.
Ada beberapa hal paling penting yang perlu diperhatikan saat melewati tanjakan. Diantaranya performa mesin, terlebih mobil dengan usia pakai yang cukup lama, serta keterampilan pengemudi. Apalagi jika lalu lintas di jalur menanjak cukup padat. Tentu butuh skill berkendara yang mumpuni.
Oleh karena, kunci dari kesiapan mobil menghadapi lintasan yang menanjak adalah pada perawatannya. Meski, mobil telah berusia “tua”, namun jika rutin melakukan perawatan, maka performanya dapat terjaga.
Aspek ini tentu sangat penting untuk diperhatikan oleh pemilik mobil, bahkan bagi Anda yang ingin beli mobil bekas. Memastikan kondisi mobil, khususnya kondisi mesin, disamping eksterior dan interior adalah hal yang wajib dilakukan.
Jangan hanya tergiur dengan tawaran harga murah, yang justru nantinya membuat susah. Tetapi, jika Anda tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk memastikan kondisi mobil bekas yang menjadi idaman, sebaiknya beli mobil bekas di showroom terpercaya dan telah dikenal baik reputasinya.
Baca juga : Beli Mobil Bekas Jangan Lupa Cek Bagian Knalpot
Oleh karena itu, jika Anda berminat beli mobil bekas untuk menunjang mobilitas harian, mobil88 tentu sangat cocok pilihan.
Showroom mobil bekas milik PT Serasi Mitra Mobil, salah satu lini bisnis dari PT Serasi Autoraya atau SERA. Sebab, mobil bekas yang dijual di mobil88 telah menjalani inspeksi atau pemeriksaan secara menyeluruh oleh inspektor bersertifikat dan terpercaya.
Hasil inspeksi itulah yang menjadi acuan jaminan kondisi mobil untuk diinformasikan kepada pelanggan. Hasil pemeriksaan itu pula yang menjadi acuan penetapan harga, sehingga harga jualnya menjadi lebih objektif dan Anda bisa mendapatkan mobil bekas dengan harga yang pasti, tanpa perlu was-was soal kualitas.
Dengan pengalaman lebih dari 34 tahun, mobil88 memiliki sistem dan cara kerja profesional yang diakui kredibilitasnya. Untuk mengetahui secara jelas dan rinci tentang mobil88, Anda bisa mengunjungi situs resmi https://www.mobil88.astra.co.id/