This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Salah satu fenomena yang sering terjadi pada pekerja usai liburan akhir tahun adalah munculnya rasa enggan untuk segera beraktivitas secara normal. Kamu pasti juga pernah mengalami kondisi berikut kan?
Nggak perlu khawatir karena kamu nggak sendiri. Fenomena yang dikenal dengan istilah post-Holiday Blues itu umum dialami karyawan. Baik karyawan junior maupun senior.
Maklum, liburan dengan pergi ke tempat-tempat wisata atau kampung halaman dirasa telah memulihkan psikis kamu yang sebelumnya merasa penat dengan rutinitas di kantor. Sementara, kembali beraktivitas dirasa akan masuk kembali ke kondisi yang membosankan.
Meski sebenarnya hal itu hanya persepsi atau anggapan semata. Pakar psikologi dan ahli manajemen sumber daya manusia menyebut perlu adanya motivasi yang dibangun dalam diri karyawan yang baru saja melakukan liburan. Untuk menumbuhkan kembali semangat bekerja.
Baca juga : Resolusi 2024 Yang Bisa Bikin Karir Melonjak
Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menimbulkan kembali semangat kerja usai liburan. Berikut selengkapnya.
Pikirkan hal-hal positif dan menyenangkan yang terjadi pada saat kamu menjalankan pekerjaan selama ini. Bertemu kembali dengan teman-teman, dan berbagi cerita seru selama liburan akan menjadi sesuatu yang asik.
Kamu bisa membuat rencana kerja di hari-hari pertama hingga beberapa pekan ke depan saat akan mulai masuk kantor kembali. Jika itu sudah dilakukan maka menjalani pekerjaan terasa bukan beban, tetapi melaksanakan sesuatu yang telah dijadwalkan.
Di hari pertama masuk ke kerja, lakukan hal-hal yang ringan dan sederhana tetapi bisa membangun suasana menyenangkan. Mengatur kembali barang-barang di atas meja kerja agar lebih rapi dan memunculkan suasana baru.
Berikutnya kamu juga bisa gunakan outfit yang paling nyaman. Jika harus menyesuaikan dengan seragam kantor, maka pakailah outfit yang berbahan paling nyaman dan menyenangkan menurut kamu.
Dengan datang ke kantor lebih awal, kamu akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan karena pada saat yang lebih awal, biasanya memunculkan energi positif yang lebih besar.
Baca juga : 5 Cara Membuat CV Dengan Mudah Dan Praktis
Atur waktu secara bijak. Kerjakan tugas yang seharusnya kamu lakukan pada hari itu juga, dan hindarkan menunda penyelesaian pekerjaan yang menjadikan kamu harus lembur dan memunculkan rasa bosan dan stres.
Jangan terpengaruh oleh teman yang mengalami fenomena malas-malasan. Sebab, jika kamu terbawa maka akan membenarkan perasaan awal kamu bahwa menjalani rutinitas seperti sebelumnya adalah hal yang sangat membosankan.
Sempatkan olahraga secara rutin setiap akhir pekan. Seperti pameo yang berlaku hingga saat ini, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat dan tidak gampang loyo menghadapi tantangan pekerjaan.
Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Sebab, jika makanan yang dikonsumsi tidak sehat maka akan memunculkan gangguan pada tubuh, dan akan timbul mood kurang baik pada diri kamu lho.
Itulah beberapa cara menghindarkan diri dari rasa malas dan kembali semangat kerja sekaligus memacu kembali produktivitas.
Meski tidak bisa dipungkiri juga kalau suasana lingkungan kerja atau budaya kerja di perusahaan atau lembaga dimana kita bekerja juga turut mempengaruhi motivasi karyawan.
Baca juga : Persiapan Interview Kerja Agar Tampil Percaya Diri
Semakin bagus budaya maupun lingkungan kerja di sebuah perusahaan, maka akan semakin nyaman pula bagi karyawan. Umumnya, kenyamanan suasana dan bagusnya budaya kerja tercipta di perusahaan-perusahaan kredibel dan punya reputasi baik.
Salah satu perusahaan dengan sistem dan budaya kerja seperti itu adalah PT Serasi Autoraya (SERA) yang merupakan anak perusahaan dari PT Astra International Tbk. SERA memiliki sejumlah lini bisnis.
SERA punya visi jadi perusahaan inovatif dan terkemuka melalui pertumbuhan yang berkelanjutan, pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan produk, serta komitmen tinggi terhadap etika dan budaya keselamatan.